Pulau yang
mempunyai luas 6100 hektare ini terdapat disamudera Indonesia, pulau nusa
barong ini mulai menarik perhatian beberapa wisatawan, cagar alam wisata ini
mempunyai kekhasan serta memiliki ciri khas tersebdiri baik disisi flora
ataupun ekosistemnya, di wisata pulau nusabarong ini ada empat ekosistem yakni
ekosistem pantai, rimba rawa, rimba payau, serta beberapa rimba dataran rendah,
serta untuk potensi floranya ada 16 spesies tumbuh-tumbuhan serta 20 spesies
hewan, pulau ini satu diantara pulau terluar inodonesia, untuk menjangkau ke
tempat itu pengunjung butuh menyebrangi laut yang ganas.
Dipulau nusa
barong ini tak ada air tawar jadi bila menginginkan bertandang ke sana mesti
membawa bekal air yang cukup.
Terkecuali
mempunyai keindahan wisata pulau nusa barong juga mempunyai misteri yang
menyelimuti pulau ini.
Dalam
pandangan orang-orang daerah puger sendiri, pilau nusabarong diakui jadi pulau
yang ditempati oleh makkluk halus atau demit, hingga tidak seseorangpun yang
berani tinggal dipulau itu, tetapi ada sebagian orang yang menyanggah mitos
itu.
Ditahun
1700-an pulau nusa barong ini ditempati oleh beberapa masyarakat multi etnis
Negara, serta pulau ini jadi tempat perlawanan rayat untuk yang tidak mau
ditindas oleh verenigdeoostindische compagnie (voc), pulau nusa barong ini
terdapat 3mil dari pantai puger. Pantai nuasa barong ini dikenal juga dengan
julukan nusa barong on fire, alkisah pada th. 1768. Pulau Nusa Barong dengan
ekonomi begitu perlu untuk Blambangan. Nusa Barong adalah penghasil sarang
burung yang penting untuk penguasa Blambangan. Hasil produksi sarang burung itu
diantar ke beberapa pedagang Cina.
Waktu
berlangsung perang pada kerajaan Blambangan melawan VOC pada kisaraan
1767-1768, banyak rakyat Blambangan serta Lumajang banyak mengungsi ke Pulau
Nusa Barong. Sehinga pada th. 1772 ada 250 keluarga atau 1000-an jiwa yang
mengelompok dalam 7 perkampungan di Pulau itu. Semuanya diperoleh oleh Sri
Margana lewat riset panjang dari sastra lisan serta catatan histori yang
ditinggalkan VOC.
Lantas pada
1773 perubahan politik di Nusa Barong jadi perhatian paling utama Belanda yang
berada di Surabaya. Ekspedisi militer mulai disusun untuk menumpas perlawanan
orang-orang Nusa Barong. Tetapi perlawanan sengit orang-orang pulau itu buat
VOC kerepotan. Hal semacam ini memaksa Gubernur Semarang mempersiapkan serangan
serentak sesudah empat th. selanjutnya, persisnya th. 1977.
Pada akhirnya,
persisnya tanggal 17 Agustus 1977, pasukan paduan beberapa orang Belanda mulai
serangan serentak di bawah komandan Adriaan van Rijk di pulau Nusa Barong.
Dalam peperangan yang jalan tidak seimbang itu, sejumlah 27 pejuang Nusa Barong
terbunuh. Sesaat yang lain melarikan diri. Benteng-benteng pertahanan serta
tempat tinggal beberapa masyarakat dirobohkan.
EmoticonEmoticon